Sebagai pemilik mobil mungkin ada kalanya kita ngerasain mobil kok lambat akselerasinya. Padahal sudah diinjak pedal gas dalam-dalam tapi mobil tidak memberikan feedback yang sesuai. Hal ini seharusnya bisa jadi tanda-tanda kerusakan pada mesin mobil kalian.
Diagnosa paling awam biasanya ngecek kapan terakhir ganti oli, kadang karena sudah terlalu lama belum ganti oli, si oli itu mengental dan ini berdampak pada performa mobil jadi kurang oke. Kalau memang sudah lama, segera ganti olinya dan coba rasakan perbedaannya. Jangan lupa pakai oli sesuai spesifikasinya dan yang original.
Baca Juga : 5 Alasan Sewa Mobil Rental Saat Wisata di Jogja
Kalau misal belum lama sudah pakai oli baru tapi masih lambat, mungkin kalian perlu tune up mobil kalian. Tune up ini berfungsi mengembalikan performa mobil jadi lebih maksimal lagi. Proses tune up ini dilakukan mulai dari pembersihan mesin hingga pembongkaran mesin jika keadaan mobil lebih parah.
Kerak Karbon Bikin Tarikan Lambat
Nah yang membuat tarikan mobil lambat ini biasanya karena residu atau endapan kerak karbon di ruang pembakaran. Ini bisa kalian atasi dengan tune up di bengkel mobil terdekat. Gue sih mager juga kalau mesti sendiri, karena gak punya peralatan dan perlu montir yang bisa ngelakuinnya.
Kerak karbon itu terjadi karena pembakaran yang kurang sempurna dan ini pasti terjadi di semua mobil, hanya saja lebih cepat pengendapannya pada mobil-mobil dalam kota yang harus melewati kemacetan.
Ketika sudah banyak kerak karbon ini maka kalian perlu tune up dan bersihkan ruang pembakaran dengan carbon cleaner. Carbon cleaner ini kalau dicari diluar sana, kalian bisa menemukan dalam bentuk cairan dan gas. Sepertinya yang jenis cairan ini lebih sering dipakai sih.
Jadi Carbon cleaner ini akan dimasukkan kedalam ruang bakar lalu didiamkan sejenak, disini Carbon cleaner akan membersihkan kerak-kerak pada ruang pembakaran. Lalu disedot kembali dengan mesin. Nah mesinnya sih bengkel yang punya, makanya sulit kalau kita bersihkan sendiri, kecuali kalian yang punya bengkelnya.
Tidak Boleh Terlalu Sering Tune Up
Biasanya untuk tune up atau carbon cleaner ini disarankan dilakukan dalam rentang 2 tahun sekali atau sekitar 20.000 km jarak yang sudah ditempuh. Mana yang lebih dulu saja seperti pergantian oli. Untuk mobil yang sering jalan akan sering untuk tune up, apalagi sering jalan lalu sering juga kena macet.
Kenapa tidak boleh terlalu sering? Karena carbon cleaner ini termasuk cairan keras, iya namanya juga untuk menghancurkan kerak, pasti harus keras. Nah kalau terlalu sering maka lapisan mesin kita jadi cepat terkikis.
Hal ini membuat kerak karbon berikutnya lebih mudah menempel dan bisa kemungkinan jadi lebih susah untuk dibersihkan.
Baca Juga : 5 Tips Jual Mobil Avanza Bekas secara Online
Jadi kalau mobil kalian tarikannya agak lambat, maka mesti dicek sih mesinnya. Pertama mungkin cek oli kapan terakhir ganti dan kalau masih lemot juga maka perlu tune up dengan carbon cleaner. Tapi inget, jangan terlalu sering. Kalau terlalu sering mobil sih emang bakal jadi cepet, tapi akan timbul masalah baru di mesin itu sendiri.
Leave a Reply