Setuju atau tidak, kalau saat ini Youtube mulai jadi media tontonan wajib semua golongan termasuk anak-anak? Harusnya kebanyakan dari kalian bakal setuju.
Kenapa begitu? Jelas dong, Youtube lebih fleksibel tanpa nunggu jadwal tayang yang harus ditungguin kalau nonton di channel TV.
Dan ini lah yang membuat kebanyakan anak-anak lebih memilih nonton kartun di Youtube daripada nunggu pagi-pagi di depan TV.
Sudah nunggu didepan TV eh listrik padam, jadi gagal nonton kartun yang cuma tayang di akhir pekan.
Selain soal waktu tentu anak-anak juga lebih mudah memilih kartun yang dia suka untuk ditonton. Bebas pilih juga episode berapapun dan lainnya.
Tetapi sebagai orangtua atau orang dewasa, ini bisa jadi pekerjaan tersendiri dengan adanya layanan Youtube ini. Di satu sisi Youtube punya dampak positif, namun jika tidak diatur dengan baik, akan menjadi dampak negatif untuk anak-anak.
Disinilah peran orang dewasa untuk lebih bijak dalam memberikan akses Youtube kepada anak-anaknya agar terhindar dari dampak negatif dari Youtube itu sendiri.
Nah kira-kira apa saja dampak positif dan negatif Youtube bagi anak-anak, simak penjelasannya dibawah ini.
Baca Juga : 4 Game Multiplayer Fighting Android
Dampak Positif Youtube Untuk Anak-Anak
Seperti yang kita ketahui, Youtube memiliki banyak sekali manfaat untuk kita. Begitu juga untuk anak-anak, Youtube memiliki beberapa dampak Positif yang dapat orangtua ambil untuk anak-anak mereka. Berikut dampak positif Youtube untuk anak-anak.
1. Sebagai Media Belajar
Perlu diketahui, kalau Anak-anak saat ini lebih mengerti belajar menggunakan media visual, contohnya seperti dengan menonton video ilustrasi atau apapun yang berkaitan dengan mata pelajaran.
Dibandingkan dengan baca buku dan mengkhayal sendirian, bentuk animasi yang ada akan menempel di otak si kecil dan ia pun pasti lebih gampang untuk mengingatnya.
Dan di Youtube, banyak sekali video-video yang bermanfaat seperti video edukasi yang memberikan materi pelajaran. Orang tua dapat memanfaatkan hal tersebut ketika anak mereka kebingungan dengan materi pelajaran yang diajarkan di sekolah.
2. Membuat Anak Berpikir Kreatif
Banyak konten-konten video yang ada di Youtube. Seperti tutorial, DIY (Do It Yourself) dan lain sebagainya.
Video-video DIY akan membuat anak berpikir lebih kreatif , seperti contohnya ketika mereka menonton video DIY membuat slime. Maka si anak pun akan menirukan apa yang dilakukan oleh orang yang ada di video tersebut.
Nah kita sebagai orang dewasa, tak perlu melarang atau membatasi anak untuk melakukan hal yang baru jika itu bermaksud baik. Karena hal tersebut akan membuat anak tidak dapat berpikir kreatif.
Biarkan mereka mencoba membuat mainannya sendiri dengan mengikuti video yang ditontonnya di Youtube. Tentu tidak sembarang juga, apalagi jika bahan yang digunakan aneh-aneh.
3. Menghilangkan Rasa Bosan
Tidak dipungkiri lagi bahwasanya dengan menonton video di Youtube dapat membunuh rasa bosan. Begitu juga pada anak-anak, apalagi anak-anak lebih sering merasa bosan.
Dan biasanya untuk mengatasi hal tersebut, anak-anak lebih sering menghilangkan rasa bosannya dengan menonton tayangan kartun favoritnya. Dan Youtube menjadi pilihan, dimana mereka dapat menonton kartun sepuasnya tanpa menunggu jam tayang.
Baca Juga : 35+ Film Indonesia Terbaru 2018 Yang Bisa Kalian Tonton di Bioskop
Dampak Negative Youtube Untuk Anak-Anak
Dari banyaknya dampak positif yang dapat diambil dari Youtube, tetapi ada juga dampak negatif youtube bagi anak-anak lho.
Untuk itu, kita harus berhati-hati juga untuk menyaring video yang akan ditonton oleh anak-anak. Karena tidak sedikit konten negatif yang terdapat di Youtube dan itu tentu harus dihindari.
Berikut dampak negatif youtube untuk anak-anak.
1. Membuat Anak Kurang Disiplin
Biasanya si anak ini akan ketagihan jika terlalu lama diberikan akses menonton Youtube, membuat mereka akhirnya menyepelekan segala hal dan asik dengan dunianya sendiri.
Tentu Ini harus dihindari karena dapat merusak sifat disiplin dari anak tersebut. Sebaiknya kita sendiri harus bertindak lebih tegas apabila mendapati anaknya yang tidak disiplin hanya karena keasyikan menonton video di Youtube.
2. Menonton Video Tidak Sesuai Umur
Saat ini masih banyak video-video dewasa seperti kekerasan dan video asusila yang beredar di Youtube.
Ini jadi masalah lain yang harus diwaspadai, sebagai orang dewasa apalagi orang tua haruslah pandai untuk memilah-milah konten video yang ingin di tonton oleh anaknya.
Untuk informasi, saat ini Youtube menyediakan fitur khusus untuk anak yaitu Youtube for Kids. Para orangtua dapat menggunakan fitur tersebut untuk diberikan kepada anak-anak agar mereka terhindar dari konten yang tidak sesuai.
3. Mengabaikan Tugas Sekolah
Keasyikan menonton video Youtube dapat membuat anak-anak mengabaikan tugas sekolah mereka. Maka dari itu, orangtua harus membatasi anak-anaknya untuk menonton video di Youtube.
Caranya bisa memberikan waktu maksimal dua jam per hari untuk mereka menonton Youtube.
Dan bisa juga sebelum menonton video Youtube, si anak harus mengerjakan tugas sekolah terlebih dahulu. Hal tersebut juga mampu meningkatkan sifat disiplin dari masing-masing anak.
Atau lebih baik lagi jika anda mendownload video favorit anak kemudian simpan di android atau tab, supaya tidak mengabaikan tugas sekolah karena keasyikan nonton youtube atau menonton video yang aneh dan tidak mendidik di Youtube.
Mengenai cara download video youtube di android tidaklah susah, kita bisa menggunakan aplikasi Ummy Video Downloader untuk melakukannya.
Baca Juga : 5 Trik Download Cepat di Google Chrome
Itulah dampak positif dan negatif aplikasi Youtube untuk anak-anak sebagai aplikasi tontonan paling laris di dunia saat ini.
Sebagai orang dewasa bahkan orangtua, tentunya kita tidak ingin anak kecil disekitar kita menjadi tidak terkendali karena asyiknya nonton Youtube.
Namun kita pun tidak bisa melarangnya karena Youtube pun juga punya sisi positif untuk perkembangan anak-anak.
Yang penting kita lebih bijak dalam mengatur akses mereka agar lebih bermanfaat bagi mereka dan kita juga sebagai pendidik.
Semoga artikel ini bermanfaat ya, yang mau pembahasan lain, bisa request di kolom komentar ya. Jangan lupa share kalau bermanfaat. Jangan berhenti di kamu.
Leave a Reply