Pengen ngomongin tentang weekend. Hari-hari yang dijadiin patokan untuk bersenang-senang bagi kebanyakan orang. Karena weekend ini sering dipakai banyak orang buat liburan, melepas penat hari-hari kerja, sekolah dan aktivitas lainnya, rekreasi dan segalanya yang sifatnya entertainment.

Weekend ini sesuai dengan arti sebenarnya sih, week artinya minggu atau pekan, dan end berarti akhir. Jadilah akhir minggu atau akhir pekan yang dijadikan istilah menandakan hari libur bekerja atau sekolah dan lainnya.

Istilah ini memang bisa dipakai secara general kalau kita melihat waktu, ya semua hampir berada di hari yang sama, kecuali beda belahan dunia tapi ya ga lebih dari 1 hari.

Namun kalau kita melihat kalau weekend berarti liburan.

Sepertinya tidak berlaku untuk semua orang.

Lihat sekeliling kalian apalagi ketika kalian sedang rekreasi atau jalan-jalan. Contoh lagi ke puncak yang udah tau macet tapi tetap kesana. Lihat kanan kiri semua berjualan. Siapa yang melayani pembeli tentu manusia juga bukan?

Realita tersebut yang sedang gue renungkan saat ini.

Keadaan yang Memaksa

Dibalik aktivitas liburan kalian saat weekend, ada sebagian diluar sana yang tetap bekerja. Ada yang tetep kerja di kantor beresin kerjaan yang gak ada abisnya. Ada juga yang justru ngelayanin kalian yang lagi liburan alias jadi operator atau pelayan.

Gue suka memperhatikan wajah-wajah mereka. Ada yang tetep ceria sampai yang paling runyam juga ada. Coba ikut ngerasain apa yang mereka rasain kerja di saat orang malah banyak yang liburan.

Mungkin sebagian dari mereka banyak yang ingin seperti kalian yang bisa rekreasi, memposisikan diri sebaliknya, yang mungkin saat ini sedang jadi penjual bikinin minuman boba berubah jadi pembelinya.

Tapi memang keadaan yang memaksa membuat mereka masih terus bertahan. Bukan tidak ada tapi belum ada jalan yang lebih baik. Dan saat itu hanya ini yang bisa dikerjakan dan terus diperjuangkan.

Gue pernah ngerasain ini pas dapet kerjaan pertama kali. Berat gak jalaninnya? Mungkin sebagian ngerasa berat, gak pernah menyangkal kalau emang kebiasaan weekend dipakai hangout.

Gue juga ngerasa berat walaupun sebenernya pas kuliah juga suka ada aktivitas yang artinya gak liburan-liburan banget. Tapi karena gak setiap weekend ada rekreasi, jadi its okay.

Perasaan memang ikutan kesel gitu, yang lain pada liburan. Sedangkan kalau kita diajak gak bisa. Akhirnya lebih sering miss dan yaudah gak punya temen.

Thats keadaan memaksa dan cuma bisa diambil hikmahnya aja.

Terus Berjuang Biar Jadi Lebih Baik

Gak ada yang salah buat kalian yang masih berjuang untuk keadaan memaksa seperti itu. Karena dibalik apa yang kalian kerjakan pasti ada hikmah dan menurut gue akan ada yang namanya manfaat.

Manfaat tentu buat diri sendiri, ya dibalik kalian dapat upah untuk kehidupan sehari-hari tapi juga mungkin ada orang yang perlu kalian hidupi juga, entah orang tua, adik dan lainnya.

Yakinlah hal seperti itu akan berbalik untuk kalian, dan kalaupun gak dibalas di dunia, Insya Allah bakal dibalas di akhirat. Be positive thinking.

Semua rute sukses tiap orang itu berbeda. Bahkan makna sukses tiap orang juga bisa berbeda-beda. Ini tergantung dengan apa yang kalian ikutin sih. Misal kalau ngeliatin artis hedon terus ya kurang pas juga kalau posisi sekarang masih jauh.

Karena berbeda, jadi tetaplah berjuang pada rute kalian masing-masing. Untuk jadi lebih baik memang harus melalui jalan ini. Jadi tetaplah tenang dan terus lebih baik.

Baca Juga : Contoh Surat Lamaran Kerja Yang Benar Menurut HRD (.doc)

Yang bisa merubah nasib kalian adalah kalian sendiri. Jadi usaha kalian perlu ditambah, belajar hal-hal baru disetiap kesempatan. Entah pulang kerja atau setiap ada waktu luang. Sebisa mungkin.

Kurangin aktivitas kurang penting. Percayalah. Ini kurang membantu diposisi kalian sekarang. Sekarang lebih banyak belajar, kalaupun perlu carilah mentor yang bisa bantu kalian.

Mentor bisa temen yang kalian percaya dan sudah ada beberapa langkah didepan kalian sekarang. Ingat, gak perlu iri dan malu minta bantuan.

Baca Juga : Pentingnya Sebuah Kabar Untuk Seseorang Yang Menunggu

Buat kalian yang bisa menikmati weekend dalam arti sebenarnya, yang bisa libur dari pekerjaan, maka bersyukurlah karena kenikmatan kalian sekarang ini gak bisa dinikmati sebagian orang diluar sana.