Naik pesawat mungkin jadi kesenangan tersendiri untuk beberapa orang, apalagi yang belum pernah terbang naik pesawat. Nah ada lagi tipe orang yang malah ketakutan kalau naik pesawat. Biasanya orang yang takut ini punya trauma ketika naik pesawat. Seringnya sih mabuk.
Gue sempet gak percaya sebenarnya, kok naik pesawat bisa mabuk ya. Mabuk mah seringnya kalau naik mobil, bus yang kadang bikin perut mual gak enak dan rasanya mau muntah. Nah kalau kalian naik pesawat, kemungkinan bisa mabuk juga ternyata.
Oke gue gak mau nakut-nakutin, tapi sekedar tahu aja kalau kalian mau naik pesawat ya dipersiapkan tubuh kalian juga. Udah jadi tips pertama aja kan tuh, padahal belum mulai pembahasannya.
Gue paling jarang banget yang namanya naik pesawat, bahkan ke bandara even buat nganterin orang atau siapa gitu juga belum pernah sampai umur 22 tahun. Jadi kalau ditanya tuh bandara bentuknya kaya apa, kalau ke bandara suka macet gitu, gue gak ngerti karena gue gak pernah kesana.
Temen-temen gue yang perantau juga sering ngeluh pas pengen pulang tapi tiket pesawat mahal, belum lagi ke bandaranya yang lumayan jauh gitu kan (dari Bogor). Dan kalau ngobrol gitu gue agak gak nyambung dan akhirnya cari topik yang lain deh.
Akhirnya gue merasakan terbang pertama kali naik pesawat terjadi ketika gue kerja di salah satu Kementerian. Bukan jadi PNS ya, sekedar tenaga outsourcing aja. Jadi kalau di instansi pemerintah itu selalu punya agenda dimana ada perjalanan dinas keluar daerah entah cuma rapat atau berkunjung ke cabang instansi di daerah itu sendiri.
Enak kan jadi PNS, bisa jalan-jalan mulu gratis? Mungkin iya. Kayanya seru juga bahas pengalaman kerja di instansi pemerintahan, nanti deh gue bahas di artikel lain ya. Kita bahas tentang terbang naik pesawat pertama kali dulu aja.
Oke jadi ketika kalian jadi pegawai di instansi pemerintahan, pasti akan ada waktunya kalian akan jalan-jalan keluar kota. Dan itulah yang gue alami yang bikin gue akhirnya mencicipi bandara sampai naik pesawat terbang.
Mabuk? gue gak merasakan mabuk seperti yang ditakut-takutin temen-temen gue. Gue malah merasakan hal-hal yang baru. Maklum lah ya, orang kampung yang gak pernah sanggup naik pesawat terbang kaya gini. Gue kalo pulang kampung ke Jogja cuma naik bus, mobil ataupun kereta, yang budgetnya murah meriah.
Akhirnya gue merasakan bandara internasional Soekarno-Hatta, ngerasain naik pesawat sayap biru yang terkenal mahal itu dengan biaya 0 rupiah. Semua gue syukuri dan kalau kalian juga pengen ngerasain terbang pesawat gratis, ya jadilah pegawai di instansi pemerintahan yang sering perjalanan dinas.
Berhubung mesti ikutan terbang pertama kali, gue pun gak bisa kaya anak sekolah yang mau study tour tinggal naik aja. Mesti disiapin juga beberapa hal karena walaupun perjalanannya bareng pegawai lainnya, tapi persiapan individu ya tetap masing-masing.
Tips Persiapan Naik Pesawat Pertama Kali
Jadi waktu itu gue diajak ikut perjalanan dinas ke Jogja dan yang biasanya gue cuma naik kereta atau bus, sekarang naik pesawat. Okelah tiket sudah diurus, boarding pass juga udah di tangan, tinggal persiapan individu aja.
Nah, apa aja yang kalian harus siapkan sebelum terbang naik pesawat, gue coba jabarkan apa yang gue lakukan saat itu ya.
1. Pastikan Lokasi Bandara dan Terminal
Ketika kasusnya kalian udah punya tiket atau boarding pass, di kertas tersebut tersedia keterangan mulai dari nama pesawatnya, jam terbang, terminal dan juga gate nya. Nah disitulah yang kalian pastikan ke bandara mana, dan terminal apa.
Di beberapa bandara di Indonesia kayanya emang jarang sih yang punya banyak terminal, kecuali bandara terbesar dan tersibuk di ibukota, Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Bandara itu punya 3 terminal dan juga gate yang cukup banyak.
Makanya kalau kalian mesti ke CGK, pastikan terminal dan gate untuk check in. Karena gak bisa asal juga walaupun masih 1 bangunan. Kalau bandara-bandara lain mungkin cuma 1 pintu keberangkatan saja sih. Maklum gue belum keliling Indonesia pake pesawat terbang ini.
2. Tentukan Transportasi Menuju Bandara
Selanjutnya ketika kalian sudah memastikan lokasi bandara beserta terminal atau gate untuk check in, yaitu transportasi menuju bandara. Nah ada preferensi yang bisa kalian pilih, mau yang hemat atau yang mahal sekalian.
Kalau hemat ya berarti angkutan umum yang barengan sama yang lain, kaya bus bandara gitu atau travel gitu, tapi kayanya jarang sih yang travel. Nah bus bandara ada beberapa yang bisa kalian gunakan, ada bus Damri, JA Connection, ada juga Big Bird.
Karena gue orangnya suka yang hemat, pilihnya ya bus bandara ini. Udah murah, kalian juga bisa cari harga big bird online promo kalau mau lebih murah. Kalau bus Damri kayanya sih jarang ya yang promo.
Nah kalau kalian tipe yang gak mau barengan, yang penting nyaman, walaupun mahal bisa pakai taksi online, taksi konvensional atau private driver seperti golden bird.
Ya kalau gue mah mikirnya sayang gitu aja dengan tujuan yang sama cuma kan ya masing-masing orang berbeda, mungkin aja dia butuh yang privat biar cepet sampai ke bandara kan.
Jadi kalian tinggal tentuin aja gimana enaknya. Kalau lokasi kalian jauh dari transportasi umum gitu, ya bisa cari yang privat atau beberapa kali transit. Kaya yang gue lakuin, naik kereta commuter line dulu baru naik Damri. Eh iya kalian juga bisa naik kereta bandara buat yang di Jakarta atau di Medan tuh.
3. Siapkan Barang-Barang Yang Perlu Dibawa
Berikutnya tinggal memastikan barang-barang yang perlu dibawa selama perjalanan. Jangan sampai kebanyakan, karena kalian nanti harus menyimpan barang itu di bagasi pesawat. Dan kalau mesti di bagasi, kalian bisa kena charge tambahan yang lumayan harganya.
Jadi coba kemas dan bawa secukupnya aja. Ribet deh kalau ditaruh dibagasi pesawat. Karena kalian harus nunggu loading dulu gitu pas sampe di bandara tujuan. Belum lagi resiko bagasi ketinggalan atau rusak pas ditumpuk di pesawat. Asuransinya gak seberapa, dan belum tentu ada juga.
Mending secukupnya yang bisa ditaruh di bagasi kabin diatas tempat duduk. Cukup kok buat tas atau koper yang ukurannya kecil.
Jangan bawa barang-barang terlarang daripada kalian berurusan sama petugas bandara. Kaya powerbank gitu kan dilarang yang punya kapasitas gede tuh. Jadi daripada disita petugas, mending gak usah dibawa.
Bagaimana? udah siap buat naik pesawat pertama kali? Gak usah takut atau khawatir, nikmatin aja pengalaman baru terbang naik pesawat. Siapin tubuh kalian juga biar gak panik dan mabuk. Kalaupun mabuk, tenang aja ada plastik di bangku kalian kok.
Selain itu juga kalian bisa siapkan aplikasi android tentang travel ataupun akomodasi hotel buat jaga-jaga. Kalau Google Maps sih kayanya paling utama, biar tahu kalian lagi ada dimana.
Menurut kalian ada tips lain buat yang baru pertama kali naik pesawat? Tulis di kolom komentar aja, nanti artikelnya gue update lagi.
Leave a Reply